Jumat, 19 November 2010
Selama tujuh tahun berkarir ada yang membuat bangga bagi grup musik J-Rocks ini, yakni saat pengalaman mereka masuk ke studio rekaman Abbey Road di London, Inggris.
Wajar jika band yang diawaki Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), swara Wima Raga (bass), Sony Ismail Robbayani (drum), dan Anton Rudy Kelces (gitar), ini, bangga. Karena mereka adalah musisi pertama yang pernah rekaman di studio bersejarah yang didirikan oleh EMI.
Dibilang bersejarah karena grup band kelas dunia seperti The Beatles, Green Day, U2, Red Hot Chilli Peppers, Muse, bahkan Michael Jackson pernah menginjakkan kaki untuk rekaman disana.
J-Rock melakukan proses rekaman untuk lagu-lagu barunya saat itu selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Mereka ditangani langsung oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
“Yang paling membanggakan, kita bangga banget jadi band Indonesia pertama yang bisa rekaman di Abbey Road. Membantu menorehkan nama Indonesia di luar negeri. Karena itu legend banget, dan bisa dibilang legenda-legenda musik berasal dari situ, misalnya The Beatles,” tutur Iman sang vokalis, saat ditemui di acara Dahsyat, RCTI, Selasa (9/11/2010).
Kata Iman, saat membentuk band ini tadinya hanya berawal dari mimpi. Namun berkat kerja keras, mereka akhirnya dikenal di Tanah Air bahkan mancanegara.
“Kebetulan dari awal kita semua adalah pemimpi. Kalau bisa J-Rocks itu tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di dunia. Jadi kalau dibilang kebayang atau nggak, kalau dulu awal kebentuk sih enggak kebayang, tapi sekarang alhamdulillah bisa jadi kenyataan,” ujar Iman.
Untuk mengenang momen kesuksesan J-Rocks, lanjut Iman, mereka sengaja membuat lagu Meraih Mimpi.
“Jadi makanya kita sengaja menciptakan lagu Meraih Mimpi. Itu artinya bahwa tak ada yang tak mungkin,” ungkapnya.
SUMBER
