Arsitektur SMS Pada Jaringan GSM

Senin, 21 November 2011

Elemen-elemen utama pada arsitektur SMS terdiri dari SME (Short Message Entity), SMSC (SMS Service Centre) dan Email Gateway yang terkoneksi dengan elemen-elemen pada GSM sebagai channel penghantar.

SME adalah elemen yang dapat mengirim atau menerima SMS tetapi tidak berada dalam scope spesifikasi GSM. SME dapat berupa software aplikasi pada mobile handset, namun dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex, remote internet server dan lain-lain. Sebuah SME dapat berupa server yang terkoneksi dengan SMSC secara langsung atau melalui gateway.

SMSC memegang peran kunci dalam arsitektur SMS. SMSC dapat terintegrasi sebagai bagian dari mobile network (contoh: terintegrasi dengan MSC) atau sebagai entitas network independent. Fungsi utama SMSC adalah menyampaikan SMS dengan prinsip Store and Forward serta menyampaikan pesan konfirmasi atas pengiriman SMS kepada MS pengirim. Apabila MS tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirimkan, maka MS penerima akan mengirimkan pesan konfirmasi kepada SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima.

Kemudian SMSC akan mengirimkan pesan konfirmasi tersebut kepada MS pengirim. Namun jika MS tujuan dalam keadaan mati atau di luar jangkauan, maka SMS akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS akan dihapus dari SMSC dan SMSC akan menyampaikan pesan konfirmasi kepada MS pengirim yang menyatakan bahwa pesan yang dikirim gagal. Proses pengiriman SMS dapat diilustrasikan melalui gambar berikut.


Arsitektur Pada MMS


Gambaran umum arsitektur MMS, MMSE (MMS Environment) meliputi seluruh elemen layanan yang dibutuhkan untuk mengirim, menyimpan dan pemberitahuan (notification). MMSE dapat diletakkan dalam satu jaringan atau terdistribusi dalam beberapa jaringan berbeda. MMS menggunakan teknologi WAP untuk komunikasi selular. Jaringan MMS dibangun pada arsitektur WAP, dalam hal ini WAP gateway menyediakan akses standar fasilitas WAP seperti HTTP, OTA dan kemampuan lainnya. Pesan multimedia dikirim oleh WSP (WAP Session Protocol) dan HTTP.

Koneksi antar tipe jaringan yang berbeda dilakukan oleh IP (Internet Protocol) dan juga dilengkapi messaging protocol. MMS server bertanggung jawab menyimpan dan menangani pesan yang masuk dan keluar, mengatur aliran pesan multimedia dari dan ke telepon selular, dan telepon selular ke internet. Sebaliknya, MMS server juga menyediakan media penyimpanan dan operasional yang mendukung pesan multimedia. Tergabung dengan MMS server adalah MMS proxy relay, yang bertanggung jawab mengirimkan pesan antar messaging sistem yang berbeda, menentukan nilai data (Call Detail Record), dan mengidentifikasi kemampuan terminal telepon selular penerima. MMS proxy relay juga bertanggung jawab mengkonversi pesan MMS yang disesuaikan menurut kemampuan telepon selular penerima dan menjaga kompabilitasnya. Misalnya jika sebuah terminal MMS mengirim pesan beresolusi warna tinggi ke terminal MMS yang hanya mendukung warna hitam-putih, resolusi citra rendah, MMSC akan mengkonversi gambar tersebut kedalam bentuk hitam-putih. Fungsi ini juga diterapkan pada video klip, gambar dan file-file audio. MMS proxy relay berkaitan dengan aplikasi yang dijalankan pada MMS untuk mengembangkan berbagai aspek layanan seperti store and forward, menjamin pengiriman, data pelanggan, operator constraint dan informasi tagihan.

Basis data pemakai MMS terdiri dari satu atau lebih entitas yang berisi informasi pemakai, seperti langganan dan konfigurasi (contohnya profil pemakai dan lokasinya). MMS user agent berfungsi sebagai application layer yang terletak pada telepon selular atau alat komunikasi lain yang mampu menampilkan, menggabungkan dan menangani (mengirim, menerima, menghapus, dan lainnya) pesan MMS.

File yang akan dikirimkan (baik itu berupa teks, gambar, maupun audio dan video) akan dikonversikan terlebih dahulu pada telepon selular ke dalam format file .mpr yang merupakan format file standar dari MMS.