Rossi Pilih Balapan Basah

Minggu, 31 Oktober 2010

Pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi mengharapkan balapan MotoGP Portugal akan berjalan basah. Soalnya para pembalap telah mempersiapkan diri lintasan basah saat melakoni sesi free practice.

Selama sesi latihan bebas, Sirkuit Estoril tidak luput dari cuaca buruk. Akibat guyuran hujan cuma empat rider yang berlatih di sesi pertama. Kondisi trek basah juga masih terjadi di dua sesi latihan sesudahnya bahkan saking lebatnya hujan yang turun, sesi kualifikasi pun dibatalkan.

Rossi sendiri akan start dari grid ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Nicky Hayden yang menduduki dua posisi teratas.

Ia menilai balapan sebaiknya memang berjalan dalam kondisi basah. Lantaran para pembalap sudah mempersiapkan diri dengan lintasan basah yang telah dijajalnya selama latihan bebas.

"Jika besok lintasa kering kami akan melakukan pemanasan dulu tapi saat ini mungkin lebih baik jika tetap hujan sehingga balapan akan berjalan basah,"nilai Rossi di Autosport. "Semua pembalap sudah menjajal trek dengan kondisi demikian."

The Doctor yakin motornya akan berjalan kencang di kondisi lintasan yang basah. Mantan juara dunia ini mengakui telah memiliki setingan motor yang pas.

"Saya udah punya setingan motor yang bagus, kami melakukan sedikit modifikasi untuk mencobanya siang ini dan kami punya potensi bagus di balapan yang basah. Tapi jika memang balapan harus berjalan kering, kami tetap akan mencoba," pungkas dia.

SM Telan Kekalahan Keempat

Satria Muda Britama masih belum mampu menunjukkan tajinya di ASEAN Basketball League. Menghadapi Philippines Patriots di kandang sendiri, SM takluk dengan skor 69-75.

Bermain di markas sendiri, GOR BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (30/10/2010), SM yang sempat memimpin di awal-awal pertandingan, melempem di akhir dan akhirnya kalah.

Pada pertandingan ini, SM sudah menurunkan center barunya, Anthony Broxie. Tapi pemain anyar SM lainnya yang berasal dari Filipina, Roberto Sanz, cuma bermain sebentar.

Di kuarter pertama, SM tampil prima dan memimpin 22-17. Keunggulan itu bahkan menjauh di akhir kuarter kedua. SM menyudahi paruh pertama dengan memimpin 45-36.

Namun permainan SM sedikit memburuk di kuarter ketiga dan Patriots pun kleading 17-14. Tapi secara total, SM yang diasuh oleh pelatih Ocky Tamtelahitu masih unggul dengan 59-53.

Di kuarter pamungkas, SM habis. Patriots melejit dengan 22 angka berbanding 10 dan klub Filipina itu pun menutup pertandingan dengan selisih enam angka, 75-69.

Marcus Morrison menjadi pengumpul angka terbanyak buat SM dengan 35 poin plus 10 rebound-nya. Catatan disusul kontribusi Mario Wuysang yang menjaringkan 13 angka dan enam assist.

Di kubu Patriots, Ernesto Billiones menyumbangkan 20 angka dan Benedict III Fernandez menambahinya dengan 12 poin. Selain itu, Donald Little juga dominan di bawah jaring dengan merebut 19 rebound.

Kekalahan ini membuat SM masih terpuruk di posisi keenam alias terakhir di klasemen ABL dengan baru menang sekali dan kalah empat kali. Sedangkan Patriots memuncaki klasemen dengan hasil sempurna dari lima laga.

Tiga Pembalap Terdepan Dukung Pembatalan Kualifikasi

Kualifikasi MotoGP Portugal tidak dapat dilaksanakan akibat cuaca buruk. Keputusan untuk membatalkan sesi kualifikasi itu didukung oleh tiga pembalap yang start terdepan.

Hujan deras yang mengguyur di Sirkuit Estoril telah membuat kualifikasi yang seharusnya berlangsung Sabtu (30/10/2010) siang waktu setempat dibatalkan. Pole position jadi milik Jorge Lorenzo yang memuncaki dua sesi latihan bebas.

"Dengan angin dan banyaknya air di lintasan, kondisinya akan sangat sulit, jadi mungkin memang lebih baik dibatalkan," komentar Lorenzo seperti yang diwartakan Autosport.

"Bagi kami itu bagus, karena kami mendapatkan pole position ketujuh tahun ini. Mungkin ini salah satu yang paling mudah, tapi saya senang," tukas pembalap yang sudah memastikan diri jadi juara dunia itu.

Hujan sudah mengganggu gelaran MotoGP Portugal sejak hari Jumat (29/10) dan membuat para pembalap enggan turun di latihan bebas pertama. Sempat mengering dan normal di latihan bebas kedua dan ketiga, hujan menderas lagi di sesi kualifikasi.

"Sangat tidak menyenangkan di luar sana, terutama saat ini. Ini mirip dengan kemarin pagi saat kami tidak mengendarai," ujar Nicky Hayden yang akan start dari posisi dua.

"Saat ini tentu saja kami pembalap sangat ingin keluar ke lintasan demi para penggemar, namun situasinya buruk. Berangin, dingin dan bisa mengakibatkan ada yang celaka. Jadi, keputusan pembatalan itu tepat," imbuhnya.

Komentar Lorenzo dan Hayden diamini oleh Valentino Rossi. Pembalap Yamaha yang juga rekan Lorenzo itu akan start dari posisi ketiga.

"Saya pikir ini jelas keputusan terbaik karena mustahil mengendarai motor dengan kondisi seperti ini. Ada terlalu banyak air di lintasan sulit mengira ke mana arah trek. Sayangnya, kita harus menunggu esok," kata Rossi.

Korban Tewas Mentawai dan Merapi

Pemerintah terus mendata jumlah korban dari bencana tsunami di Kabupaten Mentawai dan gunung meletus di Merapi. Jumlah korban terus bertambah.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada detikcom, Minggu (31/10/2010). Menurut dia hingga pukul 10.00 WIB, Minggu pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar kembali melansir data baru.

"‎​Data dari BPBD Sumbar pukul 10.00 WIB, korban tsunami Mentawai yang meninggal 449 orang," ujarnya.

Sementara jumlah korban hilang di Mentawai ada 96 orang, luka berat 270 orang, dan luka ringan 142 orang. Adapun jumlah orang yang mengungsi mencapai 14.983 jiwa.

Sementara itu, untuk korban letusan Gunung Merapi, juga ada pertambahan data. Update data terbaru ini adalah per pukul 09.00 WIB.

"Korban meninggal dunia total 37 orang," kata Andi.

Sementara itu, korban luka bakar ada 3 orang. Korban luka ringan tinggal 2 orang, 7 orang lainya sudah dipulangkan.

Sedangkan, jumlah pengungsi di Sleman mencapai 18.929 orang. Jumlah ini bertambah pasca letusan Sabtu dini hari. Di Magelang ada 25.354 orang pengungsi, di Klaten 3.500 orang, dan di Boyolali 3.970 orang.

sumber : detik.com

PLN Alokasikan Rp 2,5 Triliun Untuk Perkuat Listrik Jakarta

PT PLN (Persero) wilayah distribusi Jakarta dan Tangerang mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 2,5 triliun untuk memperkuat listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tahun depan.

"Dananya berasal dari PLN pusat," ujar General Manager PLN Disjaya dan Tangerang Purnomo Willy saat dihubungi detikFinance, Minggu (31/10/2010).

Menurut Purnomo, rencananya dana tersebut akan digunakan untuk menambah sekitar 1.300 trafo distribusi dan menyelesaikan penambahan 1.000 kilometer kabel listrik bawah tanah di wilayah tersebut.

"Dana itu juga akan dipakai untuk menambah jaringan, memperbaiki gardu-gardu induk dan gardu penghubung serta penambahan trafo IBT (interbust transformer)," jelasnya.

Penguatan listrik Jakarta tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mendukung penambahan jumlah pelanggan baru PLN pada tahun depan yang ditargetkan sebanyak 110.000 pelanggan.

Saat ini, jumlah pelanggan listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang paling rang mencapai 3,76 juta. Dengan beban puncak tertinggi pada siang hari tercapai 5.528 MW dan malam hari 4.960 MW.

"Kami perkirakan pelanggan tadi akan membuat beban listrik di wilayah ini bertambah sekitar 400 MW," ungkapnya.


sumber : detik.com

BNPB Mengeluh Kesulitan Tangani Korban Bencana Merapi

Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mengakui lambatnya penanganan korban bencana Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Alasannya, BNPB tidak memiliki organ di kabupaten yang terkenal dengan salak pondoh-nya ini.

"Kita ini ada kepalanya tapi tidak ada kakinya. Jadi kita tidak bisa jalan di sini," ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BNPB, Sugeng Triutomo kepada wartawan usai rapat kordinasi dengan aparat Pemkab Sleman di Puskemas Kecamatan Pakem, Jl Kaliurang, Pakem, Sleman, yogyakarta, Minggu (31/10/2010).

Menurut Sugeng, dalam UU No 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana seharusnya setiap kabupaten memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun dari sekitar 500 kabupaten di Indonesia, baru sekitar 161 kabupaten yang telah memiliki BPBD.

"Dan kebetulan Kabupaten Sleman ini belum memiliki BPBD. Jadinya kita sulit untuk melakukan hal-hal teknis terkait penanggulangan bencana di sini," terang Sugeng.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengkritik BNPB dalam menangani penanggulangan bencana, khususnya terkait pengananan musibah di Mentawai. Politisi Golkar ini menilai kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla (JK) jauh lebih baik. Padahal, BNPB dibentuk dan telah disiapkan untuk mengantisipasi bencana.

sumber : detik.com