Jumat, 13 November 2009
Beberapa hari lalu saya pergi kesalah satu mall terkenal di Jakarta dan kebetulan saya melewati tempat dimana ada pameran Induction Cooker ( kompor induksi ) atau yang biasa dikenal kompor listrik. Tetapi kompor induksi ini mempunyai perbedaan dari kompor listrik biasa, kompor induksi adalah kompor yang bekerja akibat adanya arus listrik yang melewati kumparan yang ada di dalam kompor tersebut (sama seperti kompor listrik biasa). Perbedaannya terletak pada cara kerjanya, bila kompor listrik biasa menggunakan flamen untuk menimbulkan panas, sedangkan kompor induksi menggunakan alat masaknya (wajan/panci) untuk menimbulkan panas, kompornya sendiri tidak panas dan kompor ini diatur oleh sebuah chip micro controller yang dapat beradaptasi dengan jumlah dan jenis masakannya.
Secara garis besar cara kerjanya seperti ini, didalam kompor induksi terdapat kumparan yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Salah satu syarat penggunaan kompor induksi ini adalah bahwa alat masak (wajan) yang digunakan harus dapat dipengaruhi oleh magnet ( besi / logam ) atau terbuat dari bahan yang bisa dirubah menjadi magnet.
Ketika wajan terkena gelombang elektromagnetik, wajan akan berubah menjadi magnet, pada saat perubahan menjadi magnet itulah akan menimbulkan sedikit kalor/panas. Karena arus yang digunakan adalah arus AC, maka magnetisasi yang terjadi berubah-ubah dan tiap kali berubah, wajan akan mengalami penambahan kalor. Dan secara otomatis wajan pun menjadi panas sedangkan kompornya sendiri tidak panas sama sekali ( kecuali bagian yang terkena wajan).
sumber : http://www.tanyaaja.net
Secara garis besar cara kerjanya seperti ini, didalam kompor induksi terdapat kumparan yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Salah satu syarat penggunaan kompor induksi ini adalah bahwa alat masak (wajan) yang digunakan harus dapat dipengaruhi oleh magnet ( besi / logam ) atau terbuat dari bahan yang bisa dirubah menjadi magnet.
Ketika wajan terkena gelombang elektromagnetik, wajan akan berubah menjadi magnet, pada saat perubahan menjadi magnet itulah akan menimbulkan sedikit kalor/panas. Karena arus yang digunakan adalah arus AC, maka magnetisasi yang terjadi berubah-ubah dan tiap kali berubah, wajan akan mengalami penambahan kalor. Dan secara otomatis wajan pun menjadi panas sedangkan kompornya sendiri tidak panas sama sekali ( kecuali bagian yang terkena wajan).
sumber : http://www.tanyaaja.net