Selasa, 19 Januari 2010
Sebelum masuk ke dalam proses pembuatan blu-ray, saya akan menjelaskan dengan singkat apa si yang disebut blu-ray itu??
Blu-Ray adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk vodeo definisi tinggi. Nama Blu-Ray sendiri diambil dari laser biri-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis jenis cakram jenis ini. Blu-Ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari pada DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang digunakan hanya 405nm dimana lebih pendek dibandingkan dengan laser merah (650nm) yang dipakai DVD dan compact disk. Format saingan Blu-Ray yaitu HD-DVD yang juga menggunakan jenis laser yang sama.
Blu-Ray dapat menyimpan 25Gb pada setiap kepingnya, jauh bila dibandingkan dengan DVD yang hanya mampu menyimpan sebanyak 4,7Gb. Bahkan beberapa pabrik telah memproduksi blu-ray satu lapis dan dua lapis (50Gb) yang dapat ditulis ulang. Beberapa sudio film pun ikut mendukung format blu-ray ini dengan cara merilis filmnya dengan menggunakan format blu-ray ini. Blu-Ray lebih pendek dari panjang gelombang laser yang memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12cm CD/DVD ukuran disk. Minimun "spot size" dimana sebuah laser dapat terfokus dengan dibatasi oleh difraksi dan bergantung dari panjang gelombang dari cahaya serta kecepata rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu.
Dengan penurunan panjang gelombang tersebut dapat meningkatkan rana numeril 0,60 - 0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat juga difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini berarti memungkinkan menyimpan informasi yang lebih banyak di dalam daerah yang sama.
- Perbandingan antara blu-ray dan DVD
- Bahan Materialnya, Dari butiran ke bentuk cakram, setiap cakram dimulai dari kumpulan butirab polikarbonat kecil yang dikirim ke pabrik dengan truk dan disimpan di dalam silo.
- Lorong Khusus. Untuk menghindari kontaminasi debu, sebelum masuk ke bagian produksi setiap teknisi akan memasuki lorong ini yang bertekanan udara tinggi untuk menghilangkan debu yang mungkin terbawa dari ruangan lain.
- Pipa Penyaluran. Melalui pipa inilah butiran polikarbonat disalurkan untuk diproduksi.
- Mesin pencetak disk. Mesin ini hanya mencetak lapisan data pertama saja. Langkah selanjutnya akan diproses oleh lengan robot lainnya.
- Mesin Pelapisan. Dengan mesin ini disk dilapisi dengan perak dengan ketebalan 90 angstrom yang disebut proses sputtering. 1 angstrom = 1/100juta sentimeter.
- Pengecekan ERROR.
- Pengawasan. Dalam pengawan, setiap teknisi memonitor 3 mesin. Dalam produksi penuh, masing-masing mesin ini dapat memproduksi sampai 16.000 keping / hari
- Mesin Printer
- Mesin pengepakan
- Plat Master, Setelah proses selasai semua disk akan disimpan dalam rak ini
Demikian tentang cara pembuatan Blu-Ray Disk ini. Semoga bermanfaat.