Visi-Misi...???

Jumat, 02 Oktober 2009

Sebenarnya ada yang keliru dari penyebutan atau pengurutan kata ini. Kenapa Visi-Misi..??
Padahal, jika dilihat dari arti kata tersebut yang harus disebut terlebih dahulu yaitu Misi baru kemudian Visi. Kenapa begitu,berikut penjelasannya.

Misi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai, sedangkan Visi adalah cara pencapaian dari misi. Karena saya sendiri kurang pandai membuat penjelasan secara kata-kata, maka dari itu saya akan menjelaskannya dengan contoh saja, perhatikan contoh berikut.

Sesuai dengan status saya sebagai mahasiswa, setiap harinya saya pergi ke kampus untuk menimba ilmu. Disini jelas, Misi saya adalah menimba ilmu dan Visinya pergi ke kampus naik kereta.

Dari contoh ini dapat dilihat, kita harus menentukan Misi kita terlebih dahulu ketimbang Visinya, karena jika kita tidak menyiapkan Misinya terlebih dahulu sama saja seperti mau pergi ke kampus tetapi tidak tahu apa yang ingin dilakukan di kampus.

Nah, peralihan dari Visi-Misi ke Misi-Visi ini dikenalkan pada tahun 90-an , perusahaan Singapore Airline termasuk perusahaan pertama yang mengadopsi peralihan ini serta perusahaan Motorola juga termasuk di dalamnya.

Sekarang timbul pertanyaan, "kenapa 2 perusahaan tersebut mengadopsi peralihan tersebut??".

Jawabannya adalah karena dengan adanya pembentukan misi terlebih dahulu maka "si pengelola" akan mudah menentukan visi dan aturan-aturan perusahaan. Dan setiap aturan atau kegiatan yang dilakukan harus merujuk kepada misi yang telah dibuat agar terciptanya kinerja yang insentif, efisien, serta diikuti dengan hasil yang baik pula.

Jadi, baik itu organisasi ataupun individu harus mempesiapkan misi terlebih dahulu baru menetapkan visinya.