Melanjutkan dari postingan saya sebelumnya yang berjudul " Visi-Misi", saya ingin menambahkan 1 unsur lagi yang saling berkaitan yaitu "Program Kerja".
Program kerja adalah suatu rencana kegiatan yang terarah, terpadu, dan tersistematis serta dibuat dalam jangka waktu yang telah di tentukan. Program kerja ini dipakai sebagai acuan dalam suatu organisasi untuk menjalankan segala kegiatan. Jika kita telah membicarakan Program kerja, maka akan timbul pertanyaan "apa alasan suatu organisasi harus membentuk program kerja?". Jawaban dari pertanyaan ini adalah ada 2 alasan mengapa perlu adanya program kerja dalam suatu organisasi.
Pertama, dilihat dari sisi efisiensi waktu. Jika organisasi telah membuat program kerja maka secara otomatis waktu yang diperlukan untuk merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan tidak terlalu banyak, maka dari itu waktu yang tersisa masih sangat cukup untuk menjalankan apa yang sudah di buat dalam program kerja.
Dan yang kedua, dilihat dari sisi efektifitas, yakni dengan telah dibuatnya program kerja maka kinerja pengurus yang satu dengan pengurus lainnya dapat tersinkronisasi dengan baik dan tidak akan terjadi double job ( 1 orang mengerjakan 2 pekerjaan).
Setiap organisasi pasti mempunyai misi-visi yang berbeda maka program kerjanya pasti berbeda juga. Oleh karena itu, program kerja dibedakan menjadi :
1. Berdasarkan Waktu
- Program kerja untuk satu kali kepengurusan,
Maksudnya adalah dalam satu periode kepengurusan hanya ada 1x rapat kerja dan tahapan selanjutnya hanya akan diadakan evaluasi terhadap apa saja yang sudah dikerjakan oleh organisasi. Dan dibuat unuk merealisasikan tujuan organisasi yang tak mungkin diraih dalam waktu dekat. ( Jangka Panjang )
- Program kerja untuk waktu tertentu,
Maksudnya adalah program kerja ini dibuat untuk waktu tertentu misal triwulan atau semester. ( Jangka Pendek )
2. Berdasarkan Sifat
- Bersifat Continue
Program kerja ini dapat dilakukan secara terus menerus karena di buat dengan pandangan jauh melihat ke depan tentang apa yang akan dilakukan oleh organisasi.
- Bersifat insidental
Program kerja ini hanya dibuat jika ad suatu event/acara tertentu saja, misal pembuatan acara penggalangan dana untuk korban Gempa Bumi Sumbar.
Dengan penjelasan tersebut kita dapat membuat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi .
Dengan demikian coba bayangkan kalau saja sebuah organisasi tidak mempunyai program kerja, apa yang akan terjadi??
Jadi, dengan dibuatnya program kerja maka organisasi akan berjalan sesuai dengan misi dan visinya tanpa adanya penyimpangan karena program kerja dibuat secara terarah, terpadu, dan tersistematis. Dengan begitu organisasi akan meraih hasil yang optimal.