Renungkanlah

Minggu, 11 Oktober 2009

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

10 Pesan Moral

Minggu, 04 Oktober 2009

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu dalam keadaan buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Misi,Visi, dan Program Kerja

Jumat, 02 Oktober 2009

Melanjutkan dari postingan saya sebelumnya yang berjudul " Visi-Misi", saya ingin menambahkan 1 unsur lagi yang saling berkaitan yaitu "Program Kerja".

Program kerja adalah suatu rencana kegiatan yang terarah, terpadu, dan tersistematis serta dibuat dalam jangka waktu yang telah di tentukan. Program kerja ini dipakai sebagai acuan dalam suatu organisasi untuk menjalankan segala kegiatan. Jika kita telah membicarakan Program kerja, maka akan timbul pertanyaan "apa alasan suatu organisasi harus membentuk program kerja?". Jawaban dari pertanyaan ini adalah ada 2 alasan mengapa perlu adanya program kerja dalam suatu organisasi.

Pertama, dilihat dari sisi efisiensi waktu. Jika organisasi telah membuat program kerja maka secara otomatis waktu yang diperlukan untuk merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan tidak terlalu banyak, maka dari itu waktu yang tersisa masih sangat cukup untuk menjalankan apa yang sudah di buat dalam program kerja.

Dan yang kedua, dilihat dari sisi efektifitas, yakni dengan telah dibuatnya program kerja maka kinerja pengurus yang satu dengan pengurus lainnya dapat tersinkronisasi dengan baik dan tidak akan terjadi double job ( 1 orang mengerjakan 2 pekerjaan).

Setiap organisasi pasti mempunyai misi-visi yang berbeda maka program kerjanya pasti berbeda juga. Oleh karena itu, program kerja dibedakan menjadi :

1. Berdasarkan Waktu

  • Program kerja untuk satu kali kepengurusan,
    Maksudnya adalah dalam satu periode kepengurusan hanya ada 1x rapat kerja dan tahapan selanjutnya hanya akan diadakan evaluasi terhadap apa saja yang sudah dikerjakan oleh organisasi. Dan dibuat unuk merealisasikan tujuan organisasi yang tak mungkin diraih dalam waktu dekat. ( Jangka Panjang )

  • Program kerja untuk waktu tertentu,
    Maksudnya adalah program kerja ini dibuat untuk waktu tertentu misal triwulan atau semester. ( Jangka Pendek )
2. Berdasarkan Sifat
  • Bersifat Continue
    Program kerja ini dapat dilakukan secara terus menerus karena di buat dengan pandangan jauh melihat ke depan tentang apa yang akan dilakukan oleh organisasi.

  • Bersifat insidental
    Program kerja ini hanya dibuat jika ad suatu event/acara tertentu saja, misal pembuatan acara penggalangan dana untuk korban Gempa Bumi Sumbar.
Dengan penjelasan tersebut kita dapat membuat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi .

Dengan demikian coba bayangkan kalau saja sebuah organisasi tidak mempunyai program kerja, apa yang akan terjadi??

Jadi, dengan dibuatnya program kerja maka organisasi akan berjalan sesuai dengan misi dan visinya tanpa adanya penyimpangan karena program kerja dibuat secara terarah, terpadu, dan tersistematis. Dengan begitu organisasi akan meraih hasil yang optimal.

Visi-Misi...???

Sebenarnya ada yang keliru dari penyebutan atau pengurutan kata ini. Kenapa Visi-Misi..??
Padahal, jika dilihat dari arti kata tersebut yang harus disebut terlebih dahulu yaitu Misi baru kemudian Visi. Kenapa begitu,berikut penjelasannya.

Misi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai, sedangkan Visi adalah cara pencapaian dari misi. Karena saya sendiri kurang pandai membuat penjelasan secara kata-kata, maka dari itu saya akan menjelaskannya dengan contoh saja, perhatikan contoh berikut.

Sesuai dengan status saya sebagai mahasiswa, setiap harinya saya pergi ke kampus untuk menimba ilmu. Disini jelas, Misi saya adalah menimba ilmu dan Visinya pergi ke kampus naik kereta.

Dari contoh ini dapat dilihat, kita harus menentukan Misi kita terlebih dahulu ketimbang Visinya, karena jika kita tidak menyiapkan Misinya terlebih dahulu sama saja seperti mau pergi ke kampus tetapi tidak tahu apa yang ingin dilakukan di kampus.

Nah, peralihan dari Visi-Misi ke Misi-Visi ini dikenalkan pada tahun 90-an , perusahaan Singapore Airline termasuk perusahaan pertama yang mengadopsi peralihan ini serta perusahaan Motorola juga termasuk di dalamnya.

Sekarang timbul pertanyaan, "kenapa 2 perusahaan tersebut mengadopsi peralihan tersebut??".

Jawabannya adalah karena dengan adanya pembentukan misi terlebih dahulu maka "si pengelola" akan mudah menentukan visi dan aturan-aturan perusahaan. Dan setiap aturan atau kegiatan yang dilakukan harus merujuk kepada misi yang telah dibuat agar terciptanya kinerja yang insentif, efisien, serta diikuti dengan hasil yang baik pula.

Jadi, baik itu organisasi ataupun individu harus mempesiapkan misi terlebih dahulu baru menetapkan visinya.